Percobaan 3 modul 2

1. Arduino uno



2. Motor DC



3. Potensiometer




2. Rangkaian Simulasi  [kembali]






3. Flowchart [kembali]



4. Listing Program [kembali]
byte pot= A0;  //Deklarasi pin A0 untuk potensiometer
byte motor= 9; //Deklarasi pin 9 untuk motor
 
int nilai; //Deklarasi variabel nilai
int output; //Deklarasi variabel output
 
void setup(){  //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi sekali
  pinMode(motor, OUTPUT);  //Deklarasi motor sebagai OUTPUT
  Serial.begin(9600);                 //Set baud rate 9600
}

void loop(){   //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang
  nilai= analogRead(pot);  //Membaca nilai potensiometer
  output= map(nilai, 0, 1023, 0, 255);
 
  analogWrite(motor, output);
 
  Serial.print("potensiometer: ");
  Serial.print(nilai);
  Serial.print("  ");
  Serial.print("output: ");
  Serial.print(output);
  delay(200);
}

5. Video [kembali]








6. Analisa [kembali] 

1. analisa rangkaian dan juga program pada saat kita mengatur potensiometernya saat 75%, analisa pada program dan apa yg terjadi ? 
Jawab : Jadi potensiomter disini digunakan untuk mengatur kecepatan motor DC nya jadi setelah saya melakukan percobaan pada proteus dapat saya simpulkan bahwa semakin besar resistansi pada potensiometer maka akan semakin cepat motor DC nya dan juga sebaliknya jika semakin kecil resistansi potensionya maka akan semakin lambat juga motor DC nya, disini saya mencoba pertama menggunakan potensionya sebesar 75 %, kecepatan pada motor DC adalah di 85 dan saat saya menaikan persenan potensiometernya menjadi 85% kecepatan nya menjadi 96 dan saat saya turunkan menjadi 65 persen kecepatannya berkurang menjadi 75

7. Link Download [kembali]
Rangkaian Simulasi - download
Video simulasi - download
Listing Program - download
Data Sheet Motor DC - download 
Data Sheet Potensiometer - Download
library arduino - Download

No comments:

Post a Comment